Dusta

     Jagalah lisan dari perkataan Dusta, baik itu dusta sungguhan atau dusta permainan dalam bentuk senda gurau.  Sebab orang yang biasa berdustadengan bersenda gurau, lama-kelamaan akan berani melakuka dusta sungguhan.

     Dusta adalah sumber sgala dosa besar.  Oleh karena itu, apabila seseorang telah dikenal sebagai pendusta, maka lenyaplah keadilan dan hargadirinya.  Ucapannya sudah tidak dihiraukan lagi dan di hadapan orang dia akan terlihat dengan pandangan hina.

     Jika ingin mengetahui tentang buruknya dusta, perhatikan dan renungkan ini :

"Seandainya engkau didustai oleh teman pasti akan merasa sakit hati, bahkan terkadang sampai menimbulkan rasa dendam dan engkau akan memandang dirinya hina.  Demikian juga dusta itu bila engkau lakukan terhadap orang lain, Maka ia akan mempunyai perasaan yang sama sebagaimana yang engkau rasakan ketika di dustai ".

     Oleh sebab itu suatu kejahatan tidak akan bisa di ketahui, kecuali bila kejahatan tersebut telah diperumpamakan datangnya dari orang lain.  Dengan demikian engkau akan bisa merasakan perasaan orang lain bila dirinya engkau sakiti.

     Apabila mampu memandang dusta yang di perbuat oleh orang lain itu buruk, maka begitu juga dengan orang lain.  Mereka akan memandang jahat dan hina apabila dusta itu engkau lakukan.  Olehkarena itu jauhilah perbuatan dusta dan jangan sekali-kali terjebak dalam kedustaan.

* baca juga:

1. Menjaga-lisan
2. Mengingkari janji
3. Membuka aib orang lain
4. Berdebat untuk mencari kemenangan
5. Memuji diri sendiri
6. Melaknat
7. Mendoakan buruk terhadap makhluq
8. Senda gurau yang tercela