Cara Memilih Vga Yang Compatible Untuk Komputer

Memilih VGA Card untuk komputer memang tergantung dari pada kebutuhan anda dipakai untuk apakah VGA tersebut, ingin tau cara memilihnya simak tips berikut:
1. tentukan KEBUTUHAN.
Dengan mengetahui apa yang kita butuhkan tentunya kita tdk salah pilih dan lbh mempersempit pilihan. kalau buat multimedia n game ringan, vga terbaru kelas low end pun sudah mencukupi. Buat yang ngaku gamer, perhatikan ukuran layar n resolusi layarnya. Semakin tinggi resolusi layar buat ngegame, menuntut vga yang lebih powerfull.
2.Perhatikan juga prosesor yang dipakai, sebagai pedoman, vga high end memerlukan prosesor yang memiliki performa yang hebat untuk mengoptimalkan kinerjanya. Perhatikan juga chipset motherboard, jika anda membutuhkan multi GPU crossfire/SLI. SLI sampai saat ini hanya didukung oleh chipset keluaran nvidia saja (baca: nforce), sedangkan crossfire didukung oleh chipset mainstream-high keluaran intel dan AMD.
3. tentukan BUDGET.
Kita jg
harus membatasi budget maksimal untuk membeli vga, karena mungkin anda membeli vga super mahal tanpa memperhatikan poin pertama, kebutuhan. Mungkin anda membeli vga sekelas radeon HD4870 atau GTX260 padahal kebutuhan anda untuk memainkan game ringan? Itu dapat disebut pemborosan.
4.tentukan tipe yg digunakan. Setelah anda menentukan 3 poin diatas,kita dapat menentukan tipe vga yang digunakan, contoh, anda seorang gamer dengan budget maksimal 1.2 jutaan,kita dapat mencari referensi harga vga dan tipe apa saja yang sesuai budget anda,setelah itu kita dapat membandingkan kinerja berbagai tipe vga di situs review di majalah atau internet, dan anda menjatuhkan pilihan pada radeon HD4850 misalnya.
5. tentukan merk.
Dalam memilih merk vga, yang perlu diperhatikan adalah spesifikasi core clock dan memory, design board dan pendingin dan perlengkapan yg ada pada merk itu
6. Garansi
Juga menjadi pertimbangan dlm menentukan VGA.Garansi merupakan pertimbangkan yg tdk kalah pentingnya dg poin2 di atas.
Perlu di ingat apapun peripheral komputer merupakan barang2 elektronik yg bs saja terjadi cacat produksi, bisa saja barang yg kita beli termasuk yg cacat produksi.